Diktator yang berkuasa selama 30 tahun itu menghirup nafas lega, Isnin (19/8) waktu tempatan. New York Times menyatakan, pembebasan tersebut berdasarkan atas keputusan Mahkamah Agung di Ibu Kota Kaherah. The Guardian pula melaporkan Hosni Mobarak akan dibebaskan dalam tempoh 48 jam lagi selepas pihak pendakwa telah membersihkan beliau dari tuduhan korupsi, demikian kata peguamnya, Fareed el-Deeb.
Spekulasi beredar sebelumnya mengenai pembebasan tersebut. Dikatakan, pembebasan Mubarak adalah puncak dari strategi tentera mengembalikan kekuasaan para diktator.
Mubarak terlucut dari kerusi kekuasaannya sewaktu revolusi Mesir 2011. Kelompok Ikhwanul Muslimin dan kumpulan lainnya memaksa penguasa 30 tahun ini untuk turun..
Kejatuhannya Mubarak membuka pintu revolusi di negara-negara Timur Tengah. Sejak 2011, Mubarak ditahan di Penjara Torah di Kaherah.
Mubarak dimasukkan ke penjara dengan banyak sebab. Beberapa adalah, Mubarak adalah penanggung jawab atas terkorbannya ratusan demonstran pada 2011.
Tuduhan lainnya adalah penyalahgunaan kekuasaan. Rejim Mubarak dituduh penuh dengan skandal mega korupsi dan penyalahgunaan-kuasa. Semasa Mursi menjadi presiden, pengadilan kerap gagal membicarakan Mubarak.
Anadolu Agency, Ahad (18/8) memberitakan, badan kehakiman merancang di Kaherah untuk membicarakannya pada Khamis ini(22/8) mendatang.
No comments:
Post a Comment